Loading dulu yah..orang sabar disayang Allah sob :)

JANGAN BUAT ALLAH CEMBURU

Dia ; ... jangan sampai Allah cemburu..
Saya ; memangnya kenapa dia harus cemburu??. aku hanya menikmati yang telah ia beri,
Dia ; ... jangan buat Allah cemburu..
Saya : memangnya siapa aku??, mau mencegah kecemburuan dari dia yang menciptakan rasa cemburu??. Dan apa kau sadar, kau telah mendekati pelanggaran serius dalam hal akidah, menyamakan … ahhh sudahlah,
Dia ; ... jangan buat Allah cemburu
Saya ; oke oke.. jika itu tadi kulanjutkan kita akan terjebak di lumpur lengket perdebatan teologis yang rumit ruwet awut awutan.. oke, okee… aku tahu maksudmu, ini adalah cemburu dengan pengertian konvensionalnya kan??..
Dia ; ... jangan buat Allah cemburu..
Saya ; hmm, apa itu terjadi kalau cintaku pada  selain-nya sudah keterlaluan?, melebihi cintaku pada-nya?. Tapi apa ukurannya?, jika hanya di mulut, maka sekarang kukatakan dialah  yang paling kucintai melebihi diriku sendiri, melebihi apapun yang aku dan kamu tahu.
Dia ; ... jangan biarkan Allah cemburu?..
Saya ; baiklah cinta memang butuh pembuktian, heii.. lihatlah, aku bersyahadat bahkan beberapa tahun sebelum kau mulai bernafas…
Dia  ; ..., jangan buat Allah cemburu??..
Saya ; ya aku tahu itu sama sja dengan pernyataan cinta tadi, sebatas lisan. Lidah yang mampu memngatakn apa saja..
Dia ; ... jangan buat Allah cemburu
Saya ; nah aku shalat,  lima waktu aku beersujud, kadang juga diikuti sunnah, yang malam, yang duha.. aku shalat, aku puasa, yang wajib yang sunnah.. perintahnya yang  aku tahu dan sanggup telah kulaksanakan… hehehe, jika ia memang cemburu karna perempuan itu, maka aku tidak pernha rela lapar demi perempuan itu, tidak akan mau bersujud padanya, apa lagi sampai lima kali sehari .. jika karna hartaku, sama .., karna anak??, aku belum punya. Tapi aku sama sekali tidak berencana puasa untuk anakku jika ada, apalagi sujud padanya..
Dia ; ... jangan buat Allah cemburu..
Saya ; hfff, yahhh aku akui… aku akui, semua yang kuperbuat kadang dengan hati yang agak enggan, sedikit malas, melambat-lambatkan. Menunda nunda..  sangat beda jika sms yang masuk, jika laptop yang hampir lowbet minta di plug in batrenya.. tapi ….
Dia ; ... jangan buat Allah cemburu..
Saya ; jadi ,, apa yang harus kulakukan hah??... jangan buat Allah cemburu??, bagaimana??..
Dia ; ... jangan buat Allah cemburu..
Saya ; ……..
Dia ; berusaha, berusaha, Cuma itu yang kau bisa…
Saya ; dik jangan buat Allah cemburu..
Dia ; memangnya kenapa dia harus cemburu??. aku hanya menikmati yang telah ia beri,
Saya ; jangan buat Allah cemburu ..
Dia ; memangnya siapa aku??, mau mencegah kecemburuan dari dia yang menciptakan rasa cemburu??. Dan apa kau sadar, kau telah mendekati pelanggaran serius dalam hal akidah, menyamakan … ahhh sudahlah,
Saya ; jangan buat Allah cemburu
Dia ; oke oke.. jika itu tadi kulanjutkan kita akan terjebak di lumpur lengket perdebatan teologis yang rumit ruwet awut awutan.. oke, okee… aku tahu maksudmu, ini adalah cemburu dengan pengertian konvensionalnya kan??..
Saya ; jangan buat Allah cemburu
Dia ; …………………………………………………………………………………….
Kami ;  Yaa Allah, jangan biarkan kami membuatmu cemburu,,

Masukkan alamat email kamu disini:

Posting Keren Lainnya : Bloggeron

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Trkadang hal-hal kecil bisa jadi pelopor untuk sukses melakukan hal-hal yang besar..
dan Allah maha Besar, sedangkan manusia sebagai ciptaanNya kecil dan terjangkau...

[ Reply ] | 7 Juli 2011 pukul 05.50
Anonim mengatakan...

kecintaan selalu membawa serta kecemburuan bersamanya,pernahkah kita cemburu kepada orang lain ketika dia bangun dan bersujud di malam hari,berinfaq pada orang yg butuh, shalat tepat waktu dan berjama'ah, ataukah kita hanya berkata dan ber-zu'udson ria di belakangnya tanpa cemburu bahwa dia mencintai Allah lebih dari yg kita bisa...marih menjadi manusia pencemburu...hahahahahahaha

[ Reply ] | 25 Oktober 2011 pukul 06.10
:f :D :x B-) b-( :@ x( :? ;;) :-B :| :)) :(( =(( :s :-j :-p :-o :-g :-x

Posting Komentar

Daftar Isi Blog-Ku

Diberdayakan oleh Blogger.

Inilah Aku..

Foto saya
Yogyakarta, DIY, Indonesia
mengejar impian sederhana menjadi pecinta semesta terus berusaha menjadi manusia, maklumlah, saya ini separh tanah separuh ruh tuhan menonton dunia dari pojok sejarah
ayubmenulis.blogspot.com

Sering Dibaca

Ayo Berteman