Creative Writhinknya Fahd Djibran + Slide.
Alhamdulillah, kemarin saya diberi
kesempatan oleh Allah untuk ngikuti training menulis sehari (an) di UMY, thanks
for IMM juga ini, dan tentu saja kepala suku IMM PUTM, bung Fahmi, hehe. Dari training
itu saya mendapatkan banyak ilmu baru, dan seperti adab menuntut ilmu yang
dipakai oleh sahabat2 Rasulullah, “siapa
yang hadir, harus menyampaikan pada yang tidak sempat hadir”. Nah…
kawan-kawan yang baik, saya mau share sedikit (sesuai yang saya tangkap) dari
materi “ CREATIVE WRITHINK” nya Fahd
Djibran, salah satu penulis terkeren di Indonesia sekarang ini (semoga ini nggak
di anggap mencederai hak cipta…. hehe).
·
- Creative Writhink is Be Your Self dan Tuliskan dirimu!!
Inilah salah satu kunci CW, bahka di
akhir pembicaraan, Fahd mengulangi hal ini sekali lagi. Jadilah dirimu, temukan
apa kegelisahanmu, imajimu, dan tuliskanlah, nggak usah ngikut2 yang lain. Meskipun bagi pemula (seperti saya ini hehe)
tidak apa-apa menjadi plagiator gaya, ngikut2 Andrea Hirata, A. Fuadi, Dee,
atau Fahd sendiri, asalkan nanti kamu harus nemukan gayamu sendiri. Karena
setiap orang punya kegalauannya sendiri!.
·
- Magnum Opus, mana karyamu??....
Ketika
melihat karya-karya hebat orang lain, tanyakanlah pada diri kita sendiri, dimana
karyaku??. 5 tahun lagi apa karya yang kupersembahkan untuk dunia?. Dst…
- · PD…. Narsis jika perlu…. Lalu buktikan ke-PD-an mu!!.
Jangan pernah
malu tulisanmu dibaca orang!!, pd aja… kritikan dan bahkan celaan mungkin malah
jadi pupuk kreatifitas. So… publish your works!!. Lewat blog, Koran, dan apa
aja.
Menanggapi tips
ini pas sesi Tanya jawab, ketika orang2 nanya2 tips, jumpa fans bahkan curhat,
saya (si Ayub) mencoba menjadi manusia tidak tau malu (ini kan kebaikan hehe),
dan narisis luar biadab. Saya bilang gini ke mas Fahd Djibran :
“sepertinya ktia ini punya banyak kesamaan mas Fahd[1], jadi saya berharap mungkin 10 tahun lagi, buku saya dan mas Fahd akan bersanding di rak best sellernya Gramedia… (peserta gerrr) eh eh teman2 saya ini sedang mempraktekan ke-pD-an, oh ya kalau ada yang mau lihat karya sya silakan baca di ayubmenulis.blogspot.com….. so… mas Fahd, liatkan saya ini udah narsis, nah,,, SETELAH NARSIS, trus… apa ??? ”.
CREATIVE WRITER & KERE AKTIV WRITER
Dan dijawablah
oleh beliau (yang kurang-lebih begini )..
“setelah PD dan narsis, buktikan kata-katamu. Dan pembuktian itu adalah pembuktian terus menerus, tidak ada akhirnya!.... hari ini kamu boleh pede ‘wah saya ini bloger’, tapi besok buktikan dong, kalau blogmu banyak yang baca, ada yang suka, dan aktif karna kamu slalu berkarya!!”..
- · Jangan anggap pembaca bodoh/ tak bisa imajinasi!!.
Ini juga
sangat penting, ketika kita menulis, jangan sampai kita mengannggap pembaca
kita tidak bisa berimajinasi sehngga kita terkesan sangat berambisi membuat
pembaca “dong” akan apa yang kita imajikan di dalam certia. Biarlah pembaca
membebaskan imajinasinya (jika itu fiksi)…. Misalnya certia terkenalnya Ernest
Hemingway yang judulnya “Dijual Sepatu Bayi”… teman-teman bisa liat di slide di
bawah. Pembaca bisa berimajinasi apa aja ketika membacanya. Ketika menulis non-fisi pun jangan anggap Cuma
kita yang ngerti persoalan yang lagi kita tulis, sehingga terkesan mennggurui
dan mendikte…. Ajaklah pembaca “mendiskusikan” tema itu. Seperti Karen
Armstong, dia selalu bilang “kita diskusikan” ….
Instead,
manfaatkanlah imajinasi pembaca,,, gantung imajinasinya… contohnya di
cerepennya Fahd yang judulnya “Suatu Pagi”.
Paragraf
pertamanya (kurang lebih) gini :
___Pada suatu
pagi aku terbangun dan keget menemukan seorang perempuan asing tertidur di
sampingku__
(apa yang teman2 imajikan tentang potongan certia ini??....
dimana kira2 si “aku”?... di sini imajinasi kita “tergantung” kyk lagunya Meli
hehe)… ternyata lanjutannya begini
__ kemudian kami berdua turun bersama
dari bis kota__
(walaaahhhh di bis kota to???....hehe, pantasan aja dia bangun2
disampingnya ada cwek asing!)
- · menulis = komunikasi, sooo perhatikan aspek2 komunikasi
katanya Fahd, yang harus kita perhatikan antra lain : Content,
Context, Coheren, Color…. Contoh paling nyata adalah tulisan2 di belakang truk
n di tembok2 yang ada di slide di bawah…
·
4 langkah yang di ajarkan (disusulkan) Fahd bagi para penulis ;
4 langkah yang di ajarkan (disusulkan) Fahd bagi para penulis ;
1. Brainstorming
= banyak cara,
caranya Fahd, tuliskan semua kata yang ada hubungannya dengan tema yang akan
dituliskan,
2. Clustering = seleksi kata2 tadi,,,, coret yang
tidak akan dibahas di dalam tulisan teman2 nanti.
3. Jotting = menulis bebas… tulislah tema itu
berdasarkan branstorming tadi tapi… JANGNA SEKALI2 BACA n EDIT YANG DAH DI
TULIS…. DON’T LOOK BACK!!... terus aja……
4. Re-Writing = sentuhan akhir, edit … dan tadaaaa…
jadilah tulisanmu!!!.
Hehe, sebenarnya banyak yang disampaikan kemarin, Cuma sya
bisa share segini doing…. Kurang lebihnya mohon maaf, dan sekali lagi smua ini
IDE DAN KARYANYA FAHD DJIBRAN… bukan saya!! (sema juga tahu…..hehe … sekedar
disclaimer ini).
slide ini disediakan oleh Akademi Berbagi,,, setahu saya slah satu personilnya adalah kang Dhanasmoro
lebih lengkapnya langsung ke situsnya Fahd Djibran yang asli hehe . . .
lebih lengkapnya langsung ke situsnya Fahd Djibran yang asli hehe . . .
4 komentar:
hmmm, amin amin deh . .. hehe
terimakasih pengetahuan barunya...:)
terimakasih infonya
salam sukses selalu
Membuat pembaca menjadi aktor utama memanglah yang sangat menarik..
Posting Komentar