Loading dulu yah..orang sabar disayang Allah sob :)

Aturan Main berFastabiqul Khairat


Pernah dengar ayat ini?"fastabiqul khairaat", artinya, "mari berlomba lomba dalam kebaikan". Pernah kan?, kalo belum, coba deh buka Al baqarah ayat 148, trus baca and dengerin sendiri, hehe J.
Kejar kebaikaann!!!! be the winner!
Ayat itu menyuruh kita untuk berlomba-lomba dalam kebaikan, namanya perlombaan pastilah ada aturan mainnya. Nah, salah satu aturan mainnya adalah 'al itsar', artinya??, pertanyaan bagus. Gini sob,  Itsar, kalo arti bebasnya adalah  mendahulukan orang lain.
Lha kok ada perlombaan yang aturannya malah mendahulukan orang lain??.
He he he, begitulah kawan, para ushuliyun alias ulama tukang usul, eh salah ulama usul fiqih merumuskan dua kaidah 'itsar' dari ayat ini. Keduanya adalah aturan main ber-fastabiqul khairat.
Yang pertama ;
"al itsaaru bil ibaadati mamnu'un".
Mendahulukan orang lain dalam ibadah itu dilarang, begitu artinya. Inilah aturan pertama, jangan mau mengalah dalam hal ibadah. Contohne, kamu dan temanmu mau sholat, tapi lantainya kurang asiyk buat sholat, kotor dan mesti pake sajadah.  Eh,  sajadahnya cuma cukup berdua, pdahal kalian ada sepuluh  orang. Artinya kalian harus sholat bergantian. Nah menurut aturan ini, kamu harus berusaha menjadi yang sholat lebih awal. Jangan  mau menyerah dan mempersilahkan temanmu lebih dulu. Ibadah bukan tempat untuk saling mendahulukan, mempersilahkan sahabatmu meraih keutamaan sholat di awal waktu. Di dalam medan ibadah, jadilah yang pertama.
 Atau misalnya gini, ada orang yang butuh pertolongan, kebetukan di TKP ada kamu dan beberapa orang lain. Jika mengikut aturan main ini, jangan mau kalah !, jadilah the first hero, jangan meniru polisi India yang telat melulu :D hehe (maaf kak Shah Rukh Khan, sebagai saudara kembar, saya agak lancing ).

And the next,  kaidah ke dua ;
"al itsaaru bil ghairi ibaadati mathlubun"
Kalo yang ini artinya, mendahulukan orang lain dalam urusan selain ibdah itu dituntut, diperintahkan. Misalnya, lagi pembagian sembako gratis, nah sebaiknya, dahulukan orang lain, meskipun kamu datangnnya sudah dari subuh (biasanya kalo pembagian yang gratis gratis, semua pada semangat hehe). Atau  pas antri miyak tanah, kalo mau jadi pemenangnya, dahulukanlah orang lain yg kmu rasa pantas misal ada si mbah, dst dsb dah.
Sebenarnya, kalo kita lihat realitanya, kedua aturan ini telah diamalkan disekitar kita. Tapi sayang, seribulimaratus sayang, pengaplikasiannya terbalik. Semua ingin jadi yang pertama dalam hal yang bersifat duniawi, tapi pas urusan amal, beugh persaingannya sepi.

Masukkan alamat email kamu disini:

Posting Keren Lainnya : Bloggeron

2 komentar:

naelul mengatakan...

siip... udah hafal gitu kok ayatnya,hehehe

[ Reply ] | 19 Maret 2011 pukul 21.19
Ayub Almarhum mengatakan...

hahaha.... berarti tinggal aplikasinya bu..

[ Reply ] | 20 Maret 2011 pukul 07.13
:f :D :x B-) b-( :@ x( :? ;;) :-B :| :)) :(( =(( :s :-j :-p :-o :-g :-x

Posting Komentar

Daftar Isi Blog-Ku

Diberdayakan oleh Blogger.

Inilah Aku..

Foto saya
Yogyakarta, DIY, Indonesia
mengejar impian sederhana menjadi pecinta semesta terus berusaha menjadi manusia, maklumlah, saya ini separh tanah separuh ruh tuhan menonton dunia dari pojok sejarah
ayubmenulis.blogspot.com

Sering Dibaca

Ayo Berteman